Ada banyak sekali jenis tanaman Philodendron ini di dunia, Ada jenis tanaman philodendron jenis imbe, burgundy, scandens, hastatum, tuxia, dan melacochrysum. Masing-masing jenis tanaman Philodendron tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Selain dari keragaman jenis tanaman philodendron tersebut, saat ini juga ada berbagai macam wana daun mulai dari merah kecoklatan sampai dengan jingga kemerahan. Ragam jenis tanaman Philodendron tersebut semakin banyak dengan teknologi hibrida yang semakin berkembang dalam budidaya philodendron.
Jenis Tanaman Philodendron
Berikut ini adalah Jenis-jenis Tanaman Philodendron yang umum dijumpai.1. Philodendron Burgundy
Cirri-ciri dari tanaman ini adalah daunnya berbentuk jantung dan mengkilat serta tumbuhannya lambat. Ukuran jenis ini kecil, yaitu memiliki tinggi antara 20-30 cm.
2. Philodendron Florida
Cri-ciri dari jenis ini adalah daunnya bertoreh bagaikan jari dan warnanya hijau cemerlang.
3. Philodendron hastatum
Ciri-ciri dari tanaman jenis ini adalah berdaun seperti tombak dan warnanya hijau gelap
4. Philodendron Cordatum
Jenis ini sangat baik untuk dipelihara dipinggir kolam atau tempat-tempat yang relative lembab. Jenis ini cukup popular karena daunnya kecil dan berbentuk jantung, ukurannya sekitar 5-10 cm.
5. Philodendron soledad
Philodendron ini berasal dari Amerika serikat, sosoknya berdaun melebar dan ujungnya membentuk rumbai-rumbai bergelembung. Jenis ini tumbuh membesar dan tinggi apabila diletakakn di tempat yang terkena cahaya penuh. Jenis ini cocok untuk penghias taman dan pertumbuhannya terbilang cepat.
6. Philodendron black cardinal
Jenis ini disebut black cardinal karean berwarna kehitaman. Uniknya, daun jenis ini berbentuk seperti hati dan batangnya berwarna merah muda, sehingga terlihat kontras. Jenis ini cocok sebagai tanaman dalam pot dan diletakkan di dalam ruangan. Sayangnya, black cardinal jarang berbunga.
7. Philodendron Cherry red
Saat jenis ini memiliki daun muda, maka warnanay adalah jingga kemerahan. Namun, ketiak dewasa, warnanya bergeser menjadi kuning cerah. Bentuk daun jenis ini serupa dengan black cardinal, yaitu meruncing ke atas.
Cara Budidaya Tanaman Philodendron
Untuk melakukan budidaya tanaman philodendron sebenarnya bisa dilakukan dengan dua macam, yakni dengan cara stek dan dengan cara penyilangan. Namun pada umumnya banyak pembudidaya lebih memilih cara stek atau pemotongan untuk budidaya tanaman ini karena dianggap lebih mudah dan efektif.Pemotongan tanaman philodendron sebaiknya dilakukan pada tanaman yang sehat serta batang yang sudah berwarna coklat. Pemotongan batang bisa menggunakan pisau yang tajam dan steril untuk menghindari bakteri. Potong batang minimal 3 sampai dengan 5 cm. Yang terpenting batang yang dipotong sudah ada tunasnya.
Setelah batang tersebut dipotong, selanjutnya tanam pada media tanam yang telah disediakan. Media tanam yang paling baik untuk menanam philodendron ini adalah pasir. Sebelum menggunakannya sebaiknya pasir dicuci bersih terlebih dahulu. Setelah itu tanam dan beri air. Yang harus diperhatikan adalah, usahakan untuk tidak memberi air terlalu banyak karena akan meyebabkan kebusukan pada tanaman.
Setelah tanaman tumbuh dan berakar, bisa langsung dipindah ke media pot yang berisi campuran tanah dengan humus atau kompos. Lakukan perawatan secara rutin agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat melakukan budidaya tanaman philodendron.
Philodendron sebenarnya adalah tanaman yang dapat tumbuh dengan baik di tempat yang memiliki suhu hangat. Philodendron juga tidak bisa hidup di tempat yang terkena sinar matahari secara langsung. Jadi sebaiknya dalam penempatan tanaman yang satu ini harus berada di dalam ruangan.
Selain itu philodendron juga dapat tumbuh dengan baik di tempat yang lembab namun tidak tergenang air. Tanaman yang satu ini juga memerlukan pergantian media secara rutin mulai dua sampai tiga tahun untuk menjaga tanaman agar tetap hidup walaupun usianya sudah tua.
0 comments:
Post a Comment